Friday 23 July 2010

One stop sharing!

Hari anak, hari ini, 23 Juli
smp gua (49 Jakarta) bikin acara 'one stop sharing' di gedung a
bintang tamunya... RADITYA DIKA!
dan ini kedua kalinya gua ngerayain hari anak disekolah,
dua tahun lalu, dan tahun ini.
pas kelas 8 gak dirayain,
suram -_-
tapi hari ini lumayan seru, apalagi ada raditya dika.... yang dengan gaya superunyu*?* talkshow di 49 huh hah huh
ada juga ayunda! udah nulis... berapa buku yak ._. lupa pokoknya yg keren itu dia murid 49 (y)

yup, happy national childrens day!

di hari ini, gua tetep gak berhenti melakukan hal ekstrim
seperti menyelundupkan membawa dua kipas berbulu berwarna mencolok ini kesekolah, buat dipake foto foto sama rara :
dua warna berbeda. daripada kipas, lebih mirip disebut aplikasi dalam dunia perbancian

foto fotonya ada di blognya rara, post judulnya 'Hari Anak Nasional 2010; One Stop Sharing'
beberapa orang seperti rara, grace, sari, tata, deva, nopal, bertha, aby, yori, tiva, dan gua sendiri, duduk disamping lapangan, ditempat yang teduh, kelaparan.
karena laper, kita nyari alternatif makanan.
dilapangan, lagi ngerayain 'one stop sharing' hari anak,
ada stand fried potato.
sip, gua jalan menuju stand itu. beli dua porsi kentang yang superdikitpadahalharganya10000rupiah dan dimakan bersepuluh (minus sari).
semua makan membabi buta.
acara non-stop sharing kentang goreng yang dikit, direbut oleh 9 orang kelaparan
gua cuma dapet sisa.

dua porsi kentang super dikit itu abis dalam hitungan menit
dua puluh ribu rupiah cuma untuk... untuk...
lewat diperut.
akhirnya tata mencetuskan ide jenius. jenius untuk kadar kesadaran tata itu sendiri.
Tata (T) : *ngitung jumlah orang yang duduk disitu*
Gua (J) : ngitung apa lu, ta?
T : ah kan jumlah orang disini sepuluh (yang makan kentang), gimana kalau patungan satu orang seribu buat beli kentang
J : AH IDE BAGUS ← pelajar miskin.
Aby (A) : ah bagus tuh ta ide lu, ayo yang masih mau makan kumpulin uang!
pelajar susah. 
apa boleh buat, profesi sebagai pelajar itu profesi yang tidak menghasilkan uang,
justru menghamburkan uang.
akhirnya gua sama aby ngantri di stand yang mbak-mbak-penjualnya-gak-bakat-jadi-penjual-kentang
lihatlah mbak, disana ada kumpulan orang lapar! mereka menunggu peradaban! 
sekumpulan orang lapar. yang lagi duduk dibawah itu.

saking lamanya mbak mbak itu ngelayanin gua, gua ngejambak rambut mbak itu, nabrakin muka mbak itu kemeja, dan nyelupin muka mbak mbak itu ke wajan berisi minyak panas.
oke kalimat terakhir itu gak serius, cuma harapan gua bisa melakukannya. tapi demi orang orang yang ngantri demi kentang mahal itu, gua menahan hasrat untuk ngejambak rambut mbak itu biarpun tangan gua udah keringetan.

akhirnya, kentang porsi ketiga udah dateng!
semuanya menyambut dengan ramai
milikku! PUNYAKU!

direbut oleh banyak tangan. gua dapet sisa lagi.
popularitas kentang itu memang sudah diatas awan.
dan kita bersepuluh tetep gak kenyang makan kentang tiga porsi yang sebenernya tiga porsi itu cuma cukup buat bikin satu orang agak kenyang.

gaklama setelah itu... acara selesai dan
dan kita pulang kerumah masing masing ;)

No comments:

Post a Comment

Write down your comments here!