kepribadian lain dari faiz

Hari ini beneran beda
anak kelas 92, yang namanya faiz,
hari ini menggemparkan isi kelas 92 
dia cerita tentang hal mistis


ini berawal dari pelajaran ppkn bu nopti,
karena udah pada jenuh, bu nopti nanya ke murid murid sekelas,
"karena kalian udah pada nggak connect ke pelajarannya, mungkin ada satu orang yang bisa cerita humor?"
semuanya diam.
diam bukan berarti pada gak berisik, tapi gak ada yang mau cerita kedepan kelas
bu nopti ngasih waktu 5 menit, dan setelah 2 menit berlalu, anak cowok dibelakang gua (Nopal dan pakde, dan faiz) lagi rame sendiri
kayaknya si nopal sama dimas wiranto (pakde) lagi membujuk faiz untuk menceritakan kisah yang tadinya udah dikisahkan sama faiz, tapi cuma ke nopal sama pakde

setelah dibujuk berkali kali, si faiz akhirnya mau maju kedepan
dengan sedikit paksaan
harap dicantumkan bahwa sedikit untuk saya, gak sama dengan sedikit yang anda bayangkan

Faiz maju kedepan kelas,
dan dia     sebelum maju kedepan kelas     udah ngasih tau nopal dan pakde bahwa cerita yang bakal dia kisahkan didepan kelas itu gak bertema humor ataupun demokratis
pas dia udah sampe depan kelas (sambil bawa buku tulis),
dia mulai bercerita....

agak dramatisir yak, sesuai dengan suasana sebenarnya...
(si faiz beneran ngomong pake suara berat, misterius, ...asoi)


cerita saya ini gak ada hubungannya dengan humor ataupun demokasi, tapi cerita saya ini bertema MISTIS. (beberapa murid menarik napas panjang)
jadi, saya menonton berita (lupa gua itu dia nonton, baca, atau denger) pertama tama, pernahkan anda kehilangan barang?
kehilangan barang secara misterius dirumah?
sebenarnya, barang anda hilang karena diambil oleh JIN.
(beberapa murid membenarkan posisi duduknya, beberapa mengobrol pelan)
anda tau sosok mistis seperti tuyul, babi ngepet dan sebagainya?
sebenarnya mereka nyata.
mereka adalah sosok jin.

(suasana kelas hening. tapi pas ngomongin babi ngepet dan tuyul, beberapa suara menyebutkan nama ilham dan thoriq sambil nunjuk kelas sebelah)

dan gua lupa. lupa lanjutannya apa. gua inget apa yang dia omongin tapi kayaknya di ingatan gua ini, agak ngacak nih kata katanya. kayaknya kata mistis telah memutarbalikkan otak gua yang labil (kurang stabil) ini.
tapi gua ketik yang gua inget aja yak

sebenarnya, jin bisa ada diantara kita
bisa saja sedang ada disini sekarang.
sedang ada diantara kita sekarang.
dan bisa saja sedang duduk dikelas ini sekarang. *nunjuk bangku kosong didepan
atau mungkin ada disebelah anda saat anda tidur,
dan saat kamar anda kosong...
mungkin jin itu sedang memakai kamar kita untuk beristirahat.


dibagian ini, beberapa anak terdiam sunyi, mendadak bisulan,
bahkan ada yang berteriak dan nggak percaya
padahal muka muka mereka ketakutan kayak abis liat guru legendaris yang terkenal disekolah gua...
bunda *namasamaran*
bahkan bu nopti bangkit dari kursi tempatnya duduk
agak shock
lanjut


sebenarnya jin itu ada dua, yang islam dan yang tidak islam
jadi kalau kalian lagi sholat malam, sendirian, dan mungkin, setelah mengucapkan takbir...
mungkin akan terdengar suara dari belakang anda
*KYAAAAAAAAAAAAAAAA (backsound, si deva teriak kenceng, yang lain tersentak)
itulah jin yang islam,
mereka sebenarnya baik.
mereka juga mahkluk Allah yang diuji,
tapi mereka berada di dunia lain.

tiba tiba... pintu kelas gua kebuka sendiri 
oke itu karena angin, kawan

dan yeah gua lupa lagi dia ngomong apa, maap iz, gua terlalu fokus sama labah-labah di dinding, jadinya kurang nyimak.
pokoknya, pesan terakhir yang dia sampaikan ke kita semua (murid kelas 92 dan bu nopti)...

janganlah iman kalian lemah, wahai kawanku yang dzalim. semuanya.
karena orang yang imannya lemah akan diganggu oleh mereka...

dan yang bernama jin itu... benar benar ada.

 

hening

hening

semuanya tepuk tangan *dengan muka agak ketakutan(beberapa orang)
faiz kembali ke kursinya...
dan sejak saat itu faiz dibilang pawang jin....